Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Cari iLmu DuNk

Rabu, 15 Desember 2010

JAMES COLOMAN

A.  BIOGRAFI
Colomen mempunya bermacam karier hebat dalam sosiologi; julukan ”teoritis “ hanya salah satu dari beberapa julukan yang dapat di terapkan padanya.ia menerima Ph.D dari Universitas Colombia tahun 1955, dan setahuh kemudian ia memulai karier akademisnya sebagai asisten Profesor di Univesitas Chicago (tahun 1973, ia kembali ke universutas ini setelah 14 tahun menerapkan di Univesitas jonh Hopkins dan melanjutkan karirnya di Chicago hingga akhir hanyatnya). Di tauhun yang sama ia mulai mengajar di Chicago, Colomen menjadi penulis Junior (bersama S.M Lipset dan Martin A Trow) salah satu studi menonjol dalam sejarah sosiologi industri , berjudul Union Democracy (disertasi Colommen di Colombia yang di bimbing oleh Lipset, menganalisis beberapa maslah yang di bahas dalam Union Democracy). Coloman kemudian mengalihkan perhatiannya kepada studi tentang pemuda dan pendidikan. Hasilnya puncaknya berupa laporan pemerintah federal (yang secara luas di kenal “coloman Report”) yang membantu melahirkan kebijakan yang sangat kontroversial mengenai pengakuan anak sekolah dengan bus sebagai metode untuk mencapai persamaan hak menurut ras di sekolah sekolah
Amerika. Melalui karya inilah Coloman mendapat pengalaman praktis yang lebih besar dari pada yang di dapat sosiologi Amerika lainnya. Selanjutnya ia mengalihkan perhatiaanya dari kehidupan praktis ke suasana murni sosiologi matematika (terutama Introduction to Matematical sociologi [1964]dan The Matematics of Collective Actions [1973]). Di tahun – tahun kemudian Coleman beralih ke teori sosiologi terutama teori pilihan rasional dengan di terbitkannya buku Foundations of Social Theory (Coleman,1990) dan tahun 1989 mendirika Jurnal  Rationality And Society. Kumpulan karya yang di terbitkan dalam jurnal ini mencerminkan keanaka ragaman yang hampir tak dapat di percaya dan itu belum termsuk dalam bahasa ringkas 28 buku dan 31 artikel yang tercatat di ringkasan Coleman.
Coleman menerima gelar Bachelor of Science dari Univesitas Purdue tahun 1949 dan bekerja sebagai ahli kimia untuk Eastman Kodak sebelum masuk ke departeman sosiologi Univesitas Colombia tahun 1951. Coleman sangat di pengaruhi oleh Robert K. Merton (lihat bab 3)terutama kuliahnya tentang Durkhaime dan faktor sosial sebagai penentu prilaku individu. Ia pun mendapat pengaruh dari pakar metodologi Paul Lazars Feal. Minatnya terhadap metode kuatitatif  dan sosiologi matematis berasal dari Lazars feal. Seymour Martin Lipset adalah orang ke tiga  yang sangat mempengaruhi Coleman . Coleman di ajak Lipse menjadi anggota tim junior rise Lipse, dengan demikian akhirnya berpartisi pasi menyusun laporan yang berjudul Union Democracy. Demikianlah, pendidikan S1 sudah memberi Coleman penguasaan metode yang kuat, metode dengan hubungan antara keduanya dalam riset empiris inilah model yang di cita-citakan semua sosiologi
 Berdasarkan pengalaman itu Coleman melukiskan visinya  mengenai studi sosiologi ketika ia menamatkan S1 dan memulai kariri profesionalnya:
Sosiologi….harus menjadi sistem sosial (yang kecil atau yang besar)sebagai unit analisis ketimbang individu, namun harus menggunakan metode kuantitatif, meninggalkan teknik-teknik yang sistematis yang membuka peluang keterlibatan kecenderungan peneliti dan menutup peluang untuk menirikan atau melakukan penelitian ulang dan terbatas kemampuannya untuk menjelaskan. Mengapa saya dan mahasiswa di Columbia ketika itu mempunyai visi ini. Saya yakin visi ini adalah kombinasi unik dari visi Merton dan Lazarsfeld.
(Coleman, 1994;30-31)
Pendekatan Coleman telah berubah, tetapi tidak sebanyak yang di perkirakannya. Contoh, mengenai karya tentang pemainan simulasi sosial di johns Hopskins di tahun 1960-an, ia mengatakan, “karya itu menyebapkan orientasi teoritis saya dari sifat yang tak hanya menentuka tindakan (seperti hasil studi Durkhaime tentang bunuh diri)ke pandangan bahwa sistem juga adalah akibat dari tindakan yang kadang – kadang di harapkan, kadang – kadang tak di harapkan”(Coleman 1994;33). Dengan demikian Coleman memerlukan teori tindakan dan ia memilih yang lazim  di terima ke banyakan pakar ilmu ekonomi.
Tugas sosiologi yang terberat adalah membangun sebuah teori yang mengalihkan perhatiannya dari tindakan tingkat mikro ke norma, nilai sosial, distribusi status dan konflik sosial tingkat mokro.(Coleman, 1994;33)
Perhatian ini yang menjelaskan mengapa Coleman mengambil landasan teorinya dari ilmu ekonomi:
Yang membedakan iolmu ekonomi dengan ilmu sosial lain bukanlah penggunaan “pilihan rasional”nya tetapi penggunaan sebagai model analisis yang memungkinkan bergerak antara tingkat tindakan individu dan tingkat fungsi sistem. Dengan menggunakan dua asumsi, bahwa tindakan individu rasional dan pasar adalah “sempurna” dengan komunikasi penuh, analisi ekonomi mampu menghubungkan fungsi sistem tingkat makro dengan tindakan individu di tingkat mikro.(Coleman, 1994;32)
Aspek lain visi Coleman mengenai sosiologi adalah bahwa sosiologui harus dapat di gunakan untuk merumuskan kebijakan sosial, terutama teori ini mengatakan, “salah satu kreteria untuk menilai karya dalam teori sosial adalah kegunaan potensial untuk memberitahukan kebijakan sosial”(Coleman, 1944;33). Tidak banyak sosiolog yang tak sepakat dengan tujuan Coleman menghubungkan teori, metode, kebijakan sosial, makin banyak juga yang tak sepakat dengan cara yang di pilih Coleman dalam menghubung-hubungkan. Apakah mereka setuju atau tidak dengan tujuan utama Coleman itu, sosiolog di masa datang akan di tantang oleh kebutuhan untuk bekerja lebih baik dalam menghubungkan ketiga aspek kunci praktik sosiologi ini, dan sebagian mereka akan menemukan sebuah model yang berguna dalam karya Coleman……..(Coleman meninggal 25 Maret 1995).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar