A. BIOGRAFI
Ada kecenderungan menganggap sosiologi sebagai fenomena yang relatif modern, semata-mata sebagai fenomena barat. Sebanarnya para serjana telah sejak lama melakukan studi sosiologi dan ada yang berasal dari kawasan lain. Contohnya adalah Abdul Rahman Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun lahir di tunisia, afrika Utara, 27 Mei 1332(Faghirzaden,1982).lahir dari keluarga pelajar, Ibnu Khaldun di masukkan sekolah al-Qur’an, kemudian mempelajari matematika dan sejarah. semasa hidupnya ia membantu berbagai sultan di tunisia, maroko, spanyol, dan aljazair sebagai duta besar, bendahara dan anggota dewan penasehat sultan. Iapun pernah di penjarakan selama dua tahun di maroko karena kenyakinannya bahwa penguasa negara bukan pimpinan yang mendapat kekuasaan dari tuhan. Setelah kurang dari dua dekade aktif di bidang politik Ibnu Khaldun kembali ke Afrika Utara. Di situ ia melakukan study dan menulis secara intensif selama 5 tahun. Karya yang di hasilkan selama 5
tahun itu meningkatkan kemasyurannya dan menyebapkan ia di angkat sebagai guru di pusat study islam Universitas Al-Azhar di khairo. Dalam mengajar tentang masyarakat dan sosiologi, Ibnu Khaldun menekankan pentingnya menghubungkan pemikiran sosiologi dengan observasi sejarah. Menjelang kematiannya tahun 1400, Ibnu Khaldun telah menghasilkan sekumpulan karya yang mengandung beberapa pemikiran yang mirip dengan sosiologi zaman sekarang
Ia melakukan study ilmiah tentang masyarakat, riset empiris, dan meneliti sebab-sebab fenomena sosial. Ia memusatkan perhatian pada berbagai lembaga sosial (misalnya lembaga politik dan ekonomi)dan hubungan antara lembaga sosial itu. Ia juga tertarik melakukan study perbandingan antara masyarakat primitif dan masyarakat modern, Ibnu Khaldun tak berpengaruh secara dramatis terhadap sosiologi klasik, tetapi setelah sarjana pada umumnya dan sejarah muslim secara khususnya meneliti ulang karyanya, ia mempunyai signifikansi histori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar