A. BIOGRAFI
Kebanyakan teoritis yang penting yang diskusikan dalam buku ini mendapatkan penghargaan terbesar sepanjang hidup mereka karena karya mereka di terbitka. Tetapi Mead mempunyaii keistimewaan, setidaknya semasa hidupnya, karena kuliahnya sama besar pengaruhnya denga tulisannya. Kata – katanya berpengaruh kuat terhadap mehasiswanya yang yang kemudian menjadi sosiologi terkenal di abad 20. salah seorang mahasiswa berkata :”percakapan adalah medium terbaik’ tulisanya adalah medium kedua yang jelek”(Smith, 1931;369). Mahasiswanya yang lain, Leonard Contrell, sosiologi terkenal, melukiskan Mead sebagai seorang guru besar.
Bagiku kuliah Prof. Mead adalah sebuah pepngalaman unik dan tak terlupa….Mead berperawakan besar, berpenampilan ramah dengan misi yang bagus dan berjenggot ala Vandyke. Berwatak ramah lembut, senyumannya yang agak malu – malu sesuai dengan binar – binar di matanya seolah – olah ia menikmati lelucon rahasia yang di mainkan kepada hadirin
Ketika memberi kuliah, selalu tanpa catatan. Praf, Mead memainkan – mainkan sebatang kapur dan megamatinya dengan asyik…bila ia akan menyampaikan pemikiran mendalamnya yang khusus dalam kuliahnya, ia melihat selihat selintas serayamelempar senyuman seolah – olah meminta ,maaf kepada kami – ia tak pernah memandang langsung kepada siapapun. Kuliahnya terus mengalir dan amipun segera mengetahui bahwa pertanyaan atau komentar dari mahasiswa, takkan mendapat dambutan. Bila seorang mahasiswa cukup berani mengajukan pertanyaan, tentu akan ada bisikan – bisikan bernada mencela dari mahasiswa yang lain. Mereka menolak setiap interupsi atas sajian kuliah yang mengalir sangat bagus itu…..
Harapan terhadap mahasiswa tak berlebih, sederhana saja. Ia tidak pernah memberika ujian. Tugas utamanya adalah menyuruh kami membuat paper mengenai mata kuliah yang di ajarkannya sebaik mungikin. Paper itu di baca Prof .Mead dengan sangat teliti dan dari situlah dia memberikan nilai akhir dalam mata kuliah yang bersangkutan. Orang mengira bahwa untuk untuk menulis paper itu mahasiswa lebih mengandalkan pada upaya membaca buku ajaran ketimbang menghadiri kuliahnya, namun kenyataan tidak demikian. Mahasiswa selalu hadir. Tanpa menghadiri kuliahnya, mahasiswa tak dapat memahami pemukiran Mead secara memadai.(Cottrell, 1980;49-50)
Mead memiliki kesulitan yang sangat besar dalam menulis dan hal ini menyulitkannya. Beliau berkata ”saya sangat tertekan dengan ketidak mampuan saya menuliskan sesuatu yang saya inginkan”.(dinukil dari G. Cook, 1993;Xii)
Setelah memberi kuliah beberapa tahun , banyak pemikiran sosiologi Mead yang kemudian di publikasikan, terutama di dalam main, self and society.buku ini, dan karya Mead lainnya, sangat besar pengaruhnya bagi sosiologi masa kini.
Mead lahir di South Hatley Massachusetts 27 februari 1863. ia mendapat pendidikan terutama di idang filsafat dan aplikasi terhadap kajian psikologi sosial. Mendapat sarjana muda dari Oberlin Collega (tempat ayahnya menjadi profesor) di tahun 1883 dan beberapa tahun kemudian, menjadi guru sekolah dasar, menjadi mantri ukur di perusahaan KA dan memberikan les Privat. Tahun 1887 Mead meneruskan pendidikan ke harvad. Setelah beberapa tahun kuliah di Harvad maupun Leipzig dan berliln, Mead di tawari menjadi dosen di Universitas Michigan tahun 1891, penting untuk di catat bahwa Mead tak perna mendapat gelar sarjan (S1), di tahu 1894, atas undangan John Dewey, ia pun pindah ke Universitas Chicago dan tetap disitu hingga akhir hayatnya.
Sebagaimana tampak dalam nukilan di bawah ini, jelas sekali bahwa Mead sangat terpengaruh oleh Dewey, bukan saja seorang denga pemikiran orisinil dan luar biasa, tetapi juga seorang pemikir yang paling dihormati yang pernah saya temui. Saya mendapat banyak darinya ketimbang orang lain.,(dinyatakan dalam G,Cook, 1993;32)kesimpulan itubenar adanya terutama pada awal kariernya di Chicago. Bahkan ia mengikuti Dewey dalam hal teori pendidikan (Dewey meninggalkan Chicago pada 1904)walau demikian, pemikiran Mead dengan melepaskan diri dari pemikiran Dewey dan memadukan dengan teori Psikologi sosialnya yang terkenal tentang pikiran, diri, dan masyarakat. Mead mulai mengajar psikologi sosial pada tahun 1900. pada 1916 – 1917, kuliahnya menjadi kuliah lanjutan (catatan kuliah stenografis mahasiswa dari tahun 1928, menjadi karya dasarnya Mind, Self, and Society) dari kuliah pendahulu yang disampaikan mulai 1919 oleh Elssworth Faris dari depertemen sosiologi. Melalui inila Mead memiliki pangaruh yang sangat kuat atas para mahasiswa sosiologi (juga atas mahasiswa psikologi dan pendidikan)
Sebagai tambahan dalam aktivitas akademiknya, Mead aktif dalam reformasi sosial. Ia percaya bahwa sains dapat di pergunakan untuk mengatasi problem sosial. Misalnya, ia aktif terlibat dalam pengumpulan dana dan pembuat kebijakan berkenaan dengan pemukiman sosial Universitas Chicago – yang terinspirasi dari karya Jane Addams, hull house. Mungkin yang paling pentingia memegang peranankunci dalam riset sosial yang ditiadakan oleh lembaga pemukiman tersebut.
Walau sudah memasuki mas apensiun pada 1928, akan tetapi dia terus mengajar sebagai dosen kehormatan dan menjadi ketua jurusan filosofi pada tahu 1930. sayangnya, Mead terlibat konflik yang menyakitka antara departemen yang di pimpinnya dengan presiden Universitas. Hal ini menyebapkan surat pengunduran diri dari Mead yang dituliskannya dari ranjang rumah sakit pada 1931. pada akhir april di tahun yang sama, beliau di izinkan pulang, namun menunggal duia akibat gagal jantung di hari berikutnya. Kesannya tentang Mead, John Dewey barkata “pemikiran filosofi yang paling orisinil dari generasi terakhir Amerika”(G,Cook, 1993;194)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar